Salam sastra para sobat blogger. Setelah
sibuk mempelajari sejarah awal mulanya sastra di Indonesia. Maka dalam artikel
ini akan diulas dengan singkat padat dan jelas tentang periode peride sastra
Indonesia menurut beberapa ahli… ahli sastra tentunya, dan tentunya dari materi
yang didapat saat semester 3. Meskipun sampai semester akhir ini belum
lulus-lulus :D (eeh, malah curhat..x_x )
Wookeeyy
langsung saja ke pokok bahasan. Periode menurut Wellek via Pradopo adalah
sebuah bagian waktu yang dikuasai oleh sesuatu sistem norma-norma sastra,
standar-standar dan konvensi-konvensi sastra, yang kemunculannya,
penyebarannya, keberagamannya, integrasi dan kelenyapannya dapat dirunut.
Dari
penjelasan tersebut dapat dimngerti bahwa sebenarnya periode hanyalah pembagian
waktu saja. Dan di bawah ini akan disajikan beberapa periode sastra menurut
beberapa ahli . . . Chek this out ... (sambil ngopi)
Ø Periodesisasi
menurut Usman Effendi
1.
Kesusastraan Lama (…-1920)
2.
Kesusastraan Baru (1920 – 1945)
3.
Kesusastraan Modern (1945 – sekarang)
Ø Periodesisasi
menurut Zuber Usman
1.
Kesusastraan Lama
2.
Zaman Peralihan
3.
Kesusastraan Baru
Ø Periodesisasi
menurut Simorangkir-Simanjuntak
1.
Kesusastraan Masa Lama atau Purba
2.
Kesusastraan Hindu atau Arab
3.
Kesusastraan Masa Barru
4.
Kesusastraan Masa Mutakhir
Ø Periodesisasi
menurut H. B. Jassin
1.
Sastra Melayu Lama
2.
Sastra Indonesia Modern
a.
Angkatan 20
b.
Angkatan 33
c.
Angkatan 45
d.
Angkatan 66
Ø Periodesisasi
menurut Buyung Saleh
1.
Periode tahun 20-an
2.
Antara tahun 20-an – 1933
3.
Tahun 1933 – Meei 1942
4.
Mei 1942 – masa kini
Ø Periodesisasi
menurut Nugroho Notosusanto
1.
Sastra Melayu Lama
2.
Sastra Indonesia Modern
a.
Masa Kebangkitan (1920-1945)
1)
Periode 20
2)
Periode 33
3)
Periode 42
b.
Masa Perkembangan (1945-sekarang)
1)
Periode 45
2)
Periode 50
Ø Periodesisasi
menurut Ayip Rosidi
1.
Masa Kelahiran atau Kejadian (1900 – 1945)
a.
Awal abad XX – 1933
b.
1933 – 1942
c.
1942 – 1945
2.
Masa Perkembangan (1945 – sekarang)
a.
1945 – 1953
b.
1953 – 1961
c.
1961 – sekarang
Menurut Ayip Rosidi periode sehabis tahun 1945
dimulai tahun 1953 dan bukan tahun 1950. Karena pada than 1953 terbit majalah
Kisah yang diikuti Prosa, Seni, Cerita, ruang kebudayaan “Genta” dalam majalah
Merdeka.
Ø Periodesisasi
menurut J. S. Badudu
1.
Kesusastraan Lama dengan Angkatan Lama
a.
Kesusastraan Masa Purba
b.
Kesusastraan Hindu-Arab
2.
Kesusastraan Peralihan dengan Angkatan Peralihan
a.
Abdullan bil Abdulkadir Munsji
b.
Ankatan Balai Pustaka
3.
Kesusastraan Baru dengan Angkatan Baru
a.
Angkatan Pujangga Baru
b.
Amgkatan Modern (Angkatan 45)
c.
Angkatan Muda
Ø Periodesisasi
menurut Umar Junus
1.
Sastra Melayu
a.
Berdasarkan Pengaruh
1)
Tidak ada pengaruh asing
2)
Pengaruh Hindu
3)
Pengaruh dari Arab dan Persi
4)
Pengaruh peradaban barat :
a)
Abdullan bin abdulkadir Munsji
b)
Angkatan 1920
b.
Berdasarkan Periode
1)
Periode sebelum tahun 700
2)
Periode 700 – 1500
3)
Periode 1500 – 1800
4)
Periode 1800 – 1920
5)
Periode 1920 – 1928
2.
Sastra Indonesia
a.
Pra – Angkatan 33
b.
Angkatan 33 (Pujangga Baru)
c.
Angkatan 45
Ø Periodesisasi
menurut Rahmad Joko Pradopo
1.
Periode Balai Pustaka (1920 – 1940)
2.
Periode Pujangga Baru (1930 – 1945)
3.
Periode Angkatan 45 (1940 – 1955)
4.
Periode Angkatan 50 (1950 – 1970)
5.
Periode 70 (1965 – 1984)
Ø Periodesisasi
menurut Azis Safiudin
1.
Kesusastraan ama sampai 1800
a.
Kesusastraan Purba (kes. Tertua)
b.
Kesusastraan Kuno (ke. Hindu-Arab)
2.
Kesusastraan Peralihan atau masa Abdullan 1800
3.
Masa Baru, mulai abad 20 sampai kini
a.
Masa Balai Pustaka
b.
Masa Pujangga Baru
c.
Masa Chairil Anwar/Masa Angkatan 45
Ø Periodesisasi
menurut Sabaruddin Ahmad
1.
Kesusastraan Lama
2.
Kesusastraan Baru
Ø Periodesisasi
menurut B. Suparno
1.
Kesusastraan Lama sampai 1900
2.
Kesusastraan Baru 1900- …
Ø Periodesisasi
menurut Nursinah Suparno
1.
Kesusastraan Kuno
2.
Kesusastraan Baru
Pada
penjabaran di atas tampak bahwa periode hanya mencakup perihal angkatan, karya
sastra, dan segala kejadian yang terjadi dalam kurun waktu masa itu. Periode
sastra Indonesia sampai saat ini belum ada kesepakatan yang jelas secara
bersama. Dan tampaknya kesepakatan tersebut tidak akan pernah tercapai.
Akan
tetapi, periodesasi yang menurut saya paling mnyakinkan diantara periodesasi
yang lain adalah pembagian periode menurut Rahmad Joko Pradopo. Kenapa…? Why…?
(weidjan) :D. menurut saya periode yang disajikan Pradopo mengangkat
periodesasi dengan melihat gejala peristiwa sastra (tahun munculnya angkatan)
sebagai sesuatu yang tumpang tindih. Itu menurut saya loh, jadi jangan
diprotes… hahaha… Bagaimana menurut anda ?
Nah,
finally akhirnya selesai juga artikel periodesassi sastra Indonesia.dan maaf
jika tulisannya semrawut soalnya masih nubih (imut-amit) hhehe.. Silahkan
berkomentar, saran, kritik ataupun apalah yang penting laris…hahaha… dan tolong
cantumkan link jika tulisan ini menjadi reverensi tulisan anda.. (biar terkenal
dikit sob… xixi).
No comments:
Post a Comment